Perekonomian Dubai menunjukkan ketahanan luar biasa dan pertumbuhan pesat pasca-pandemi, didorong oleh diversifikasi, kebijakan pemerintah proaktif, dan pencapaian sektor non-minyak seperti real estat dan pariwisata. Visi jangka panjang tertuang dalam Agenda Ekonomi Dubai (D33)—menggandakan ukuran ekonomi hingga 2033 dan menjadikan Dubai sebagai tiga kota ekonomi top dunia.
Selama beberapa dekade terakhir, Dubai secara strategis mengalihkan perekonomiannya dari ketergantungan pada minyak menjadi pusat global di bidang perdagangan, keuangan, pariwisata, dan inovasi. Kebijakan pemerintah yang visioner dan reformasi regulasi menjadi kunci transformasi ini. Laporan ini menganalisis perkembangan ekonomi terbaru Dubai, menyoroti sektor makroekonomi, real estat, pariwisata, serta inisiatif teknologi yang dinamis—termasuk kerangka besar Agenda Ekonomi Dubai (D33) sebagai arah pertumbuhan jangka panjang.
Sumber utama: Dubai Media Office
Proyeksi pertumbuhan PDB riil Dubai tetap solid: Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan UEA 3,8% di 2024, sementara S&P Global memproyeksikan pertumbuhan Dubai sampai 4,5%. Inflasi melandai menjadi 3,3% di 2023. Perdagangan luar negeri non-minyak Dubai mencapai rekor AED 2,56 triliun (2022), dan FDI melonjak 89,5% (1.173 proyek, AED 47 miliar).
Agenda Ekonomi D33 menargetkan ukuran ekonomi Dubai berganda 2033, perdagangan luar negeri AED 25,6 triliun, dan investasi asing total AED 650 miliar.
Sumber: World Bank, S&P Global
Data berikut menyoroti tren pertumbuhan ekonomi Dubai dalam beberapa tahun terakhir.
| Indikator | 2021 | 2022 | 2023 | Sumber |
|---|---|---|---|---|
| Pertumbuhan PDB Riil | 6,2% | 4,4% | 3,1% |
World Bank S&P Global |
| Perdagangan Luar Negeri Non-Minyak (AED) | AED 1,9T | AED 2,56T | - | Khaleej Times |
| Total Proyek FDI | 618 | 1.173 | - | Khaleej Times |
| Kedatangan Wisatawan Internasional (juta) | 7,28 | 14,36 | 17,15 |
Reuters
Gulf Business |
| Tingkat Hunian Hotel Rata-rata | 67% | 73% | 77,4% |
Gulf Business
Reuters |
Perekonomian Dubai menunjukkan daya tahan, inovasi, dan pertumbuhan solid di semua pilar kunci. Diversifikasi dari sektor minyak, success story FDI dan pariwisata, serta ekosistem teknologi dan kebijakan progresif menjadi pendorong utama. Agenda D33 menghadirkan target ambisius dan roadmap transformasional dekade mendatang. Dengan PDB yang sehat, digitalisasi, dan daya saing global tinggi, Dubai sangat berpeluang menjadi pusat ekonomi utama dunia pada 2033.
Seluruh data diverifikasi melalui triangulasi sumber terpercaya & resmi (World Bank, Khaleej Times, Reuters).
Memproyeksikan pertumbuhan PDB UEA sebesar 3,8% di 2024, menguatkan keyakinan pasar atas fundamental ekonomi Dubai.
Lihat SumberDubai mempertahankan posisi #1 dunia dalam menarik proyek FDI greenfield dua tahun berturut-turut.
Lihat SumberWisatawan internasional Dubai tembus 17,15 juta (2023), melampaui angka pra-pandemi.
Lihat SumberDubai menargetkan $4 miliar PDB tambahan dan 40.000 lapangan kerja virtual hingga 2030 melalui metaverse.
Lihat Sumber